Jumat, 17 Juni 2011

"dunia candy sahabat gigi"


“Dunia Candy Sahabat Gigi”

Perencanaan Usaha (Zimmerer)
1.        Ringkasan pelaksanaan
Dunia Candy Sahabat Gigi merupakan bentuk usaha pencegahan karies melalui pendekatan terhadap kebiasaan anak-anak yaitu dengan mengembangkan berbagai produk makanan yang mengandung xylitol. Produk makanan tersebut yaitu berupa berbagai macam bentuk permen, coklat dan ice cream. Produk makanan yang akan dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alam yang mudah didapat serta memanfaatkan limbah pertanian. Yaitu menggunakan wortel sebagai bahan dasar dan xylitol sebagai pemanis pengganti gula (sukrosa) yang diekstrak dari tongkol jagung.
2.        Profil usaha
Perawatan gigi anak sangat penting untuk diperhatikan karena frekuensi makanan yang mereka konsumsi sebagian besar merupakan bahan kariogenik, yang dapat menyebabkan kondisi umum rongga mulut menjadi jelek. Hal ini biasanya sering terjadi pada saat anak baru memasuki fase gigi geligi permanen. Kegemaran anak-anak mengkonsumsi makanan yang manis, terutama permen adalah sebagai penyebab utama tingginya angka kerusakan dan gigi berlubang (Situmorang, 2004).
Teknologi kedokteran gigi pada dewasa ini juga dipengaruhi oleh trend back to nature dalam pemilihan bahan perawatan maupun obat-obatan yang digunakan. Selain alasan keamanan produk, penggunaan bahan-bahan alam merupakan salah satu upaya memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah ruah. Penggunaan pemanis alternatif adalah salah satu upaya perawatan gigi pencegahan untuk mengurangi kerusakan gigi. Selain di bidang kedokteran gigi ada beberapa tujuan digunakannya pemanis alternatif antara lain untuk mengembangkan jenis minuman dan makanan dengan jumlah kalori terkontrol, mengontrol program pemeliharaan dan penurunan berat badan, dan sebagai bahan subsitusi pemanis utama. Salah satu hasil pengembangan teknologi pembuatan pemanis alternatif adalah xylitol (Isokangas et al, 2000).
Berpijak dari pemikiran tersebut maka penulis ingin mengembangkan usaha pencegahan karies melalui pendekatan terhadap kebiasaan anak-anak yaitu dengan mengembangkan berbagai produk makanan yang mengandung xylitol. Produk makanan tersebut yaitu berbagai macam bentuk permen, coklat dan ice cream. Produk makanan yang akan dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alam yang mudah didapat serta memanfaatkan limbah pertanian. Yaitu menggunakan wortel sebagai bahan dasar dan xylitol sebagai pemanis pengganti gula (sukrosa) yang diekstrak dari tongkol jagung.
3.        Strategi usaha
Strategi yang dapat diambil dalam perencanaan usaha ini adalah pengaplikasian metode penjualan produk-produk makanan yang mengandung xylitol sebagai upaya pencegahan karies gigi dengan cara survey pasar, peningkatan kulitas produk dan sistem pemasaran yang saling menguntungkan. Dengan adanya produk makanan yang dihasilkan sehingga dapat  menarik lebih banyak konsumen khususnya anak-anak dengan tetap memperhitungkan perolehan laba yang bisa diputar ulang sehingga usaha ini bisa berkembang menjadi usaha penyedia produk makanan anak-anak anti karies skala menengah dan besar. Diharapkan kedepannya dengan adanya “Dunia Candy Sahabat Gigi” sebagai distributor produk makanan yang disukai anak-anak dapat terpenuhi dengan mudah sehingga prevalensi karies dapat menurun.
4.        Produk dan jasa
Adapun keluaran produk dari perencanaan usaha ini adalah berbagai macam bentuk permen, coklat dan ice cream yang mengandung xylitol. Selain untuk mencegah karies gigi juga menciptakan suatu produk yang berbahan dasar murah dan mudah didapat namun memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi tinggi.
5.        Strategi pemasaran
Adapun strategi pemasaran dari usaha ini adalah :
·         Pengenalan produk ke konsumen (anak-anak dan ibu rumah tangga)
·         Pembuatan brosur, spanduk dan pamflet
·         Melalui media internet
·         Penjualan langsung di outlite/toko
·         Delivery order ke konsumen
Dengan promosi barang ini dapat memperluas jangkauan pasar sehingga dapat mengembangkan usaha ini secara bertahap.
Program usaha “Dunia Candy Sahabat Gigi”  memiliki lokasi usaha di Jember, tepatnya di daerah perumahan Armed. Alasan kami memilih tempat tersebut adalah karena lokasi letaknya strategis, lokasi mudah dijangkau dengan kendaraan, lokasi dalam kawasan padat penduduk dan banyak anak-anak serta daerah yang konsumtif.

6.        Analisis pesaing
Dari produk yang ada sekarang yang berbahan dasar xylitol 90% berupa permen sehingga peluang untuk membuat aneka makanan seperti permen, coklat dan ice cream sangat terbuka lebar dan memiliki prospek pasar yang bagus. Dari 90% tersebut diproduksi oleh produsen-produsen makanan dari luar negeri (impor). Sehingga peluang usaha ini masih sangat mungkin dikembangkan.
7.        Ringkasan karyawan dan pemilik
Struktur organisasi usaha ini adalah pemilik yaitu orang yang mempunyai modal. Pemilik sebagai manager dan pengatur keuangan. Pelaksanan dalam usaha ini ada 2 orang di bagian pelayanan konsumen dan 3 orang pengolah produksi produk makanan dengan sistem sewa orang dari perusahaan lain (kerjasama).
8.        Rencana Operasional
No.
Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
1.
Persiapan tempat
















2.
Pembuatan produk barang
















3.
Pengemasan barang
















4.
Promosi
















5.
Pemasaran

















9.        Data finansial
Pada usaha ini diperlukan modal yang tidak terlalu besar. Modal awal yang digunakan untuk usaha ini adalah dari pinjaman Bank.                                 
a)    Modal Awal
Tempat Usaha
No.
Nama
Jumlah
Taksiran Harga
1.
Sewa tempat
1
Rp. 20.000.000,-/th

Inventaris Toko
No.
Nama Alat
Rincian (Rp)
Jumlah
1.
Almari kaca
2 x 100.000
200.000
2.
Almari penyimpanan stock barang
1 x 200.000
200.000
3.
Box ice cream
1 x 3.000.000
3.000.000
4.
Alat tulis
-
50.000
5.
Buku nota
5 x 5.000
25.000
6.
Sapu
2 x 10.000
20.000
7.
Sulak
1 x 5.000
5.000
8.
Alat pel
2 x 5.000
10.000
Total
3.510.000

Promosi ke Perusahaan Kue
No.
Kegiatan
Rincian (Rp)
Jumlah
1.
Penggandaan proposal
5 eks x 10.000
50.000
2.
Transportasi
-
50.000
3.
Pembuatan iklan
-
75.000
Total
175.000

b)   Pengeluaran Bulanan
Bahan Produk Makanan (Permen)
No.
Nama Bahan
Biaya Persatuan (Rp)
Jumlah
1.
Ekstraksi xylitol
-
4.800.000
2.
Tongkol jagung
60 x 1.000
60.000
3.
Wortel
30 kg x 5.000
150.000
4.
Air
3 x 15.000
45.000
5.
Gelatin sapi
10 kg x 50.000
500.000
6.
Asam sitrat
30 x 1.000
30.000
7.
Pembungkus produk permen
150 lbr x 1.000
150.000
Total
5.735.000

Bahan Produk Makanan (Coklat)
No.
Nama Bahan
Biaya Persatuan (Rp)
Jumlah
1.
Ekstraksi xylitol
-
4.800.000
2.
Tongkol jagung
60 x 1.000
60.000
3.
Wortel
30 kg x 5.000
150.000
4.
Air
3 x 15.000
45.000
5.
Telur
30 kg x 8.000
240.000
6.
Tepung terigu
30 kg x 7.000
210.000
7.
Coklat
15 kg x 20.000
300.000
8.
Mentega
5 kg x 30.000
150.000
9.
Pembungkus produk makanan
150 lbr x 1.000
150.000
Total
6.105.000

Bahan Produk Makanan (Ice cream)
No.
Nama Bahan
Biaya Persatuan (Rp)
Jumlah
1.
Ekstraksi xylitol
-
4.800.000
2.
Tongkol jagung
60 x 1.000
60.000
3.
Wortel
30 kg x 5.000
150.000
4.
Air
3 x 15.000
150.000
5.
Cream
-
300.000
6.
Telur
30 kg x 8.000
240.000
7.
Perasa  
60 x 5.000
300.000
8.
Pembungkus produk makanan
150 lbr x 1.000
150.000
Total
6.150.000

Gaji Karyawan
No.
Karyawan
Gaji  (Rp)
Jumlah
1.
Bagian distribusi
2 org x 500.000
1.000.000
2.
Bagian produksi produk makanan (sewa orang)
3 org x 1.000.000
3.000.000
Total
4.000.000

Listrik, Air dan Telepon
No.
Pengeluaran
Taksiran pengeluaran
1.
Listrik
1.000.000
2.
Air
700.000
3.
Telepon
300.000
Total
2.000.000

Biaya Promosi
No.
Bentuk Promosi
Taksiran pengeluaran
1.
Brosur
100.000
2.
Spanduk
200.000
3.
Pamflet
100.000
Total
400.000

Cicilan tiap bulan ke bank                        Rp 2.000.000,-

c)    Pendapatan Per bulan
No.
Bentuk pendapatan
Rincian  (Rp)
Jumlah
1.
Permen
2.500 x 3.000 buah
7.500.000
2.
Coklat
3.500 x 3.000 buah
10.500.000
3.
Ice cream
7.500 x 3.000 buah
22.500.000
Total
40.500.000

d)   Rincian
Total Pemasukan per bulan                                  Rp 40.500.000,-   
Total Pengeluaran per bulan                                 Rp 26.390.000,-
Laba  per bulan                                                  Rp 14.110.000,-
e)    Modal awal yang diperlukan                               Rp 23.685.000,-

10.    Proposal pinjaman
Sesuai dengan perincian di atas, maka kami mengajukan permohonan pinjaman modal usaha yaitu sebesar Rp 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). Pinjaman modal usaha yang kami ajukan akan digunakan sebagai modal awal untuk perencanaan usaha ini. Dengan demikian proposal pinjaman usaha ini kami buat sebenarnya, dengan harapan permohonan kami dapat dikabulkan oleh pihak Bank. Sehingga perencanaan usaha ini dapat berjalan dengan lancar.
11.    Jadwal operasional
Untuk  jadwal operasional usaha ini adalah distribusi penjualan dibuka dari pukul 08.00-20.00 WIB, tanggal merah dan hari besar libur dengan sistem pemasaran “delivery order” ke konsumen. Target dalam satu kali produksi untuk pemasaran dalam waktu 1 bulan.